sepatu nike 2010 world cup

Kamis, 24 Februari 2011



Sepatu Bola Nike Mercurial Elite WC2010 - Silver-Orange

Sepatu Bola Nike Mercurial Elite WC2010 - Silver-Orange

Sepatu Bola Nike Mercurial Elite WC2010 - Silver-Orange

Sepatu Bola Nike Mercurial Elite WC2010 - Silver-Orange

Sepatu Bola Nike Mercurial Elite WC2010 - Silver-Orange

Sepatu Bola Nike Mercurial Elite WC2010 - Silver-Orange

Sepatu Bola Nike Mercurial Elite WC2010 - Silver-Orange

Sepatu Bola Nike Mercurial Elite WC2010 - Silver-Orange

Sepatu Bola Nike Mercurial Elite WC2010 - Silver-OrangeSepatu Bola Nike Mercurial Elite WC2010 - Silver-Orang

sepatu specs

SPECS BAFANA FG

Leave a comment

Harga Rp 299.000,- nett Rp 270.000,-

SPECS SWERVO PRO FG

Leave a comment

Harga nett Rp. 270.000,-

SPECS L-NINO FG

Leave a comment

Harga Rp. 249.800,- nett Rp. 220.000,-

foto-foto kecil

FOTO-FOTO MASA KECIL

LPI(Liga Primer Indonesia)

Minggu, 30 Januari 2011


laga persema vs batavia union di stadion gajayana malang berakhir seri 1-1 gol persema diciptakan oleh sayap kiri persema yaitu guy bertand mamoun dan gol balasan dari batavia union diciptakan leh pemain asal korsel pada babak ke 2 sebenarnya persema banyak mendapatkan peluang sayang karena penyelesaian kurang bagus seperti tendangan finalti mamoun yang menatap mistar gawang.... stirker persema asal korea hang san min terkena kertu merah setelah mendapatkan kartu kuning ke 2 karena melanggar keras bek batavia union.......
debagb hasil itu persema masih bercokol pada pucak klasemen LPI(Liga Primer Indonesia)


by:khoesnoel-x aremania

okto kabur!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!


Pemusatan latihan (TC) timnas proyeksi Pra Kualifikasi Olimpiade 2012 geger. Penyebabnya, salah satu pemain yang menjadi pusat perhatian, Oktovianus Maniani, kabur. Kamis malam kemarin, pemain yang akrab disapa Okto ini tanpa pamit kepada pelatih kepala Alfred Riedl, diam-diam terbang ke Papua untuk bergabung dengan timnya Sriwijaya FC (SFC) yang akan menghadapi Persipura Jayapura (30/1) dan Persiwa Wamena (2/2). Sore harinya, pemain mungil itu masih mengikuti latihan.

Kaburnya Okto ini disinyalir karena adanya tekanan dari kubu Sriwijaya. Sebelumnya, manajemen SFC sempat menyatakan bakal memberi sanksi sampai pemecatan jika Okto tidak bersedia mengikuti tur ke Papua.

Usai latihan Kamis sore kemarin, kepada media ini Okto yang gundah, sempat menunjukkan SMS pemesanan tiket yang sudah dipesankan manajemen SFC. Sore itu Okto masih bimbang untuk pergi atau tidak.

Kaburnya Okto ini membuat pelatih Alfred Riedl geram. Pelatih yang dikenal sangat disiplin ini memastikan akan memberi sanksi kepada salah satu pemain kesayangannya itu.

"Saya tidak bisa menerimanya. Namun untuk saat ini tidak ada yang bisa dilakukan. Yang pasti dia akan mendapat masalah," cetus Riedl dengan beesungut-sungut usai memimpin latihan di Lapangan C, Senayan, kemarin pagi.

Pelatih asal Austria itu mengaku sudah mengantongi sanksi apa yang akan diberikan kepada pemain asal Papua tersebut. Tapi Riedl enggan mengungkapkannya.

"Sementara ini saya menunggu hukuman apa yang akan diberikan PSSI. Kalau saya sudah menentukan hukuman apa bagi Okto. Saya akan memberitahunya nanti. Saya harus tahu dulu bagaimana pandangan PSSI mengenai kasus ini," beber Riedl.

Asisten pelatih Wolfgang Pikal juga tak kalah geramnya. Wolfgang mengaku tak habis pikir dengan keputusan SFC yang memaksa Okto pergi. "Ini sangat aneh. Saya tidak habis pikir mengapa mereka merasa lebih berkuasa daripada timnas," cetus Pikal "Di mana-mana, klub harus mengalah dengan timnas. Namun, mereka merasa lebih berkuasa dan menekan Okto," lanjutnya.

Apakah Okto akan dicoret dari timnas? Deputy Bidang Teknik BTN (Badan Tim Nasional) Iman Arif mengatakan itu akan terjawab besok (30/1). "Rencananya tanggal 30 Januari coach Alfred (Riedl) sudah memilih 18 pemain yang akan bermain di Pra kualifikasi Olimpiade. Sebab itu adalah tanggal terakhir pendaftaran nama-nama pemain. Apakah Okto akan dicoret? Itu sepenuhnya wewenang pelatih," kata Iman Arif.

Mengenai kenapa BTN mengijinkan Kurnia Meiga (Arema) dan Nasution Karubaba (Perseman) yang masih diijinkan memperkuat klubnya meski TC sudah mulai, Iman berkilah jika kedua klub tersebut 10 hari sebelum TC sudah mengajukan ijin dan Alfred Riedl mengijinkan. Hal itu tentu saja "mengkhianati" keputusan yang dibuat BTN pada 24 Oktober yang menyebutkan jika pemain yang bergabung dengan TC dilarang memperkuat klub.

Apakah ada intervensi? "Sama sekali tidak ada intervensi. Kurnia Meiga dan Nasution bisa bermain karena kedua klubnya sudah lama minta ijin dan dikabulkan oleh coach Alfred," beber Iman Arif. (ali)

luis figo ke indonesia


Luis Figo berkunjung ke Indonesia
Oleh Candra Setya Santoso

* E-mail
* Print
* PDF

Published On: 30 January 2011

JAKARTA: Mantan pemain Real Madrid Luis Figo berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri sejumlah kegiatan yang digelar olah sebuah perusahaan swasta.

Pagi ini, mantan pemain sepakbola top dunia yang pernah memperkuat klub-klub besar Eropa hadir di lapangan Monas. Figo hadir di hadapan ribuan orang yang ikut meramaikan acara "Menggiring Bola Bersama Luis Figo".

Dalam acara itu, pria yang pernah bermain untuk Barcelona, Real Madrid dan Inter Milan itu melepas para peserta 'Menggiring Bola' yang melakukan gerak jalan menuju Bundaran HI. Dia tiba di Indonesia pada pekan lalu (Jumat, 28 Januari).

Sewaktu diwawancarai, dia mengatakan mengikuti perkembangan sepakbola Tanah Air di Piala AFF 2010 lalu. Figo juga mengemukakan sepakbola Tanah Air harus bisa jadi penopang tim nasional. Salah satunya dengan mencari pemain-pemain yang muda yang bisa ikut andil dalam persepakbolaan.

"Sepakbola Indonesia jauh lebih baik, cuma sayangnya kemarin kalah dengan Malaysia. Saya berharap ke depannya timnas [Indonesia] bisa menjadi lebih baik. Timnas yang baik berawal dari kompetisi, dari kompetisi itulah akan muncul pemain-pemain yang baik," ujarnya.

Sementara itu, Deputy Director Kacang 2 Kelinci, sponsor kegiatan ini, Edwin Sutiono mengatakan Figo akan melakukan kunjungan beberapa kota di daerah, seperti Semarang dan Bandung.

"Jakarta tempat pertama yang kami kunjungi dan kunjungan beberapa kota nanti juga mencari sejumlah pelanggan kami untuk di ajak ke Barcelona, jika beruntung," ujarnya. (esu)
AddThis Social Bookmark Button

TIMNAS

Kamis, 27 Januari 2011


Riedl Akui Lini Belakang Timnas U-23 Lemah
Tribunnews.com - Rabu, 26 Januari 2011 15:09 WIB
Share Cetak PDF Print Berita Ini + –
Riedl Akui Lini Belakang Timnas U-23 Lemah
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Pelatih Indonesia Alfred Riedl sedang melatih Timnas Indonesia

Share

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih timnas, Alfred Riedl mengakui adanya kelemahan pada barisan pertahanan timnas U-23 yang baru dijaring lewat seleksi timnas beberapa waktu lalu. Untuk itu, Riedl berencana mencari kembali pemain berbakat yang bisa menambal kelemahan tersebut.

Hal itu disampaikan Riedl usai memimpin jalannya latihan di lapangan C, Senayan, Jakarta. Menurutnya, saat ini memang terdapat banyak pemain dengan talenta bagus yang didapatnya melalui proses seleksi kemarin. Namun ia tidak menutup mata jika komposisi barisan pertahanan saat ini masih belum seperti yang ia inginkan.

"Kami punya banyak pemain dengan talenta bagus. Tapi juga kami memiliki persoalan, khususnya di barisan pertahanan. Kondisi pemain yang ada belum sesuai dengan harapan," ujar Riedl, Rabu (26/1/2011).

Menurutnya, langkah terbaik yang bisa dilakukan saat ini adalah kembali mencari pemain baru yang bisa menutup lubang kelemahan tersebut. Apalagi, Riedl mengaku tidak terlalu cemas dengan barisan pemain depan dan pemain di lini depan lantaran sudah sesuai dengan kriteria yang diinginkannya.

"Kami akan mencari kembali defender-defender lain untuk memperkuat barisan pertahanan. Di lini tengah dan depan kami punya banyak pemain bertalenta," ujar Riedl.

Minggu, 23 Januari 2011


AC Milan memetik kemenangan dengan skor 2-0 saat menjamu Cesena di San Siro, Senin (24/1/2011) dinihari WIB. Hasil tersebut mengokohkan posisi Rossoneri di puncak klasemen sementara.

Di depan pendukungnya sendiri, Milan tampil dominan dan mampu mengreasikan banyak peluang. Meski begitu, Massimo Ambrossini cs harus berjuang keras sebelum akhirnya memastikan mendapat tiga poin dari kemenangan 2-0.

Gol pertama Milan datang di penghujung babak pertama lewak aksi bunuh diri Maximiliano Pellegrino. Di masa injury time babak kedua baru Milan bisa menambah keunggulan lewat gol Zlatan Ibrahimovic.

Tambahan tiga angka membuat Milan memiliki 44 poin, kembali unggul empat dari Napoli di posisi dua klasemen, yang beberapa jam sebelumnya menutup jarak setelah menang atas Bari 2-0.

Kemenangan ini sekaligus menjadi yang pertama bagi Milan setelah di dua pertandingan sebelumnya cuma bisa bermain imbang.

Sementara dengan 19 poin, Cesena tertahan di posisi 18 klasemen.

Jalan Pertandingan

Milan tampil kurang meyakinkan di menit-menit awal laga. Berusaha mendominasi pertandingan, Rossoneri kesulitan menembus pertahanan Cesena.

Sebuah back pass Antonini yang bisa dicuri Ezequiel Schelotto nyaris membuat gawang Milan bobol di menit 16, namun bola sepakan winger muda Italia itu masih bisa ditepis Cristian Abiatti. Dua menit berselang kabar buruk mendatangi Milan saat Alessandro Nesta harus keluar lapangan karena cedera lengan.

Permainan Milan bari terlihat hidup selepas menit 20. Setelah peluang yang didapat Robinho gagal berujung gol karena bisa diredam kiper Francesco Antonioli, upaya lain yang didapat Ibra saat mendapat umpan dari Antonio Cassano juga mengarah tepat ke Antonioli.

Thiago Silva yang sempat dipasang sebagai gelandang di awal laga ikut membantu serangan Milan saat sepakannya dari jarak jauh masih melenceng. Sementara sepakan Antonini dari dalam kotak penalti masih luput dari target.

Kembali Rossoneri membuang peluang saat sepakan keras Robinho dari dalam kotak penalti cuma membuahkan tendangan gawang. Ibra nyaris membuat Milanisti bersorak kegirangan saat dalam posisi tak terkawal di tiang jauh dia menanduk bola yang di-crossing dari sisi kanan, si kulit bundar yang dia arahkan ke sudut bawah gawang dengan gemilang ditahan kiper Antonioli.

Milan akhirnya menjebol gawang Cesena di menit 44. Umpan terobosan yang dilepaskan Cassano tepat mengarah pada Ibra yang menusuk masuk ke kotak penalti. Upaya Maximiliano Pellegrino menghalau Ibra justru membuat dia mengarahkan bola ke dalam gawang. Milan unggul 1-0 lewat gol bunuh diri.

Milan langsung menggebrak demi menambah keunggulan di awal paruh kedua. Serangan tuan rumah diawali dengan tendangan keras Ambrossini dari muka kotak penalti yang melayang tinggi di atas gawang.

Di menit 56 tendangan bebas Ibra ditepis keluar lapangan oleh kiper Antonioli. Sementara klaim penalti yang diminta kubu tuan rumah menyusul pelanggaran terhadap Ambrossini di dalam kotak penalti saat mengejar umpan Ibra tidak diacuhkan wasit.

Kiper Antonioli kembali jadi pahlawan Cesena lewat penyelamatannya saat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Robinho. Kiper senior berusia 41 tahun itu juga berhasil meninju sepakan mantan pemain Manchester City itu dari dalam kotak penalti.

Di masa injury time, Robinho nyaris memperbesar keunggulan. Mendapat umpan dari Ibra, pesepakbola Brasil itu berhasil memperdaya kiper Antonioli dalam posisi satu lawan satu. Tinggal menghadapi gawang yang kosong, sepakan Robinho mental ke luar lapangan karena terbentur tiang gawang.

Milan akhirnya baru bisa bikin gol kedua di menit 92. Dalam sudut sempit dan terkawal bek lawan, Ibra melepaskan tembakan ke arah tiang jauh yang tak bisa digapai Antonioli. Milan unggul 2-0.

aremavspersib


Sempat Terhenti, Persib – Arema Berakhir Imbang
January 24, 2011 / blmnst! / 0

foto persib bandung vs arema

Partai ke-8 Persib Bandung berakhir dengan banyak menyisakan cerita. Melawan juara bertahan LSI, Arema Indonesia, pertandingan Persib sempat tertunda sekitar 30 menit lebih karena sebagian bobotoh sempat melampiaskan kekecewaannya kepada perangkat pertandingan dengan masuk kedalam lapangan pada menit ke-67. Pertandingan akhirnya dapat dilanjutkan dan sampai peluit panjang, skor akhir adalah 1-1. Gol Arema dicetak oleh Roman Chmelo pada menit ke-60 serta Atep membuat Persib menyamakan kedudukan menit ke-77.

Sejak awal pertandingan, hawa persaingan dari kedua tim sudah panas. Kedua tim tampil ngotot dan berusaha untuk mencetak gol terlebih dahulu. Persib yang menggunakan formasi 3-4-3 dan mengandalkan serangan sporadis mencoba banyak menekan pertahanan Arema dengan tempo cepat. Tim tamu Arema dengan formasi 4-4-2 juga meladeni permainan cepat Persib lewat serangan balik.

Mantan pemain Singo Edan, Rachmat Affandi melakukan 2 kali tendangan jarak jauh, namun sayang tendangannya belum mampu merobek jala gawang Kurnia Meiga. Lalu pada menit ke-8 terjadi kemelut didepan gawang, beruntung bagi Arema karena Purwaka masih dapat menyapu bola dari mulut gawang. 2 menit kemudian, Arema melakukan serangan balik cepat, sundulan M Ridhuan yang muncul dari belakang keras meluncur tipis di kanan gawang Markus.

Menit 21 kembali gawang Markus diancam oleh para pemain Arema, kali ini serangan segitiga M Ridhuan-Noh Alam berakhir di kaki Roman Chmelo, walaupun Roman dalam keadaan bebas, namun tendangannya masih dapat diblok oleh Markus memakai kakinya. Menit 25 dan 27 gantian Persib yang menciptakan peluang. Yang pertama tendangan keras Hariono dari luar kotak penalti yang ditepis Meiga. Lalu Wildansyah yang melakukan penetrasi dari sayap kanan mengirimkan umpan silang kemulut gawang, sayang bola hanya lewat saja didepan gawang tanpa mampu dijangkau kepala Rachmat Affandi ataupun Pablo Frances.

Melihat pergerakan M Ridhuan yang berbahaya di sisi kiri pertahanan Persib, pelatih Daniel Roekito memutuskan untuk mengganti stoper M Agung Pribadi dengan Siswanto sehingga Wildansyah berganti posisi menjadi stoper sementara Siswanto beroperasi di gelandang kiri.

Setelah itu, 3 peluang didapat Persib masing-masing lewat Siswanto, Pablo, dan Hariono namun belum juga menjebol gawang Arema. Lalu sesaat sebelum babak pertama usai, Nova Arianto mengisyaratkan bahwa otot kaki kanannya terasa sakit dan meminta untuk diganti, semenit kemudian Baihakki dimasukan Daniel. Sampai 3 menit tambahan waktu, babak pertama usai dengan skor kaca mata.

“Nova Arianto merasa ada yang tidak beres pada otot kakinya dan meminta untuk diganti. Dia bertindak benar karena akhirnya otot hamstringnya tersebut tidak sampai tertarik karena langsung bisa ditangani. Jika saja ia tidak diganti, ada kemungkinan akan terjadi cedera yang lebih berat,” sebut dokter tim rafi Ghani.

Babak kedua dimulai masih dengan tempo cepat yang dikembangkan oleh kedua tim. Namun kali ini para pemain Persib beberapa kali terlihat memprotes keputusan wasit Najamuddin Aspiran asal Balikpapan karena dinilai berat sebelah. 2 peluang sempat didapat Pablo dan Hilton namun belum juga mampu mengubah skor. Keasikan menyerang, konsentrasi dilini belakang sedikit mengendur. Tendangan bebas yang dilakukan Esteban Gulien menciptakan kemelut dimulut gawang Markus, sebelum bola dibuang, Roman Chmelo dapat lebih dahulu menjangkau gawang dan tendangan jarak dekat tersebut membuat Arema unggul 1-0 di menit ke-60.

Setelah itu Persib menyerang lebih sporadis. Sampai terjadi kejadian dimana Wildansyah tergeletak dirumput dekat asisten wasit Suadi Yunus. Namun asisten wasit tersebut tidak bereaksi sedikitpun sehingga para pemain persib melakukan protes keras terhadap wasit. Najamuddin lalu menghampiri Suadi untuk berdiskusi. Namun karena terlihat ragu-ragu, bobotoh akhirnya tersulut emosinya dan terjadi lemparan-lemparan botol ke tengah lapangan sebelum wasit mengeluarkan kartu merah kepada M Ridhuan dan akhirnya terjadi chaos dan pertandingan terhenti sekitar 30 menit.

“Saya disikut. Pas saya maju, dia mundur lalu menyikut dada saya. Ngapain saya pura-pura karena saat itu Persib dalam keadaan tertinggal. Dia memang bermain kasar sepanjang pertandingan, sebelumnya dia juga pernah melakukannya. Sayangnya, asisten wasit selalu membiarkan hal tersebut dan lebih memutuskan untuk melanjutkan permainan padahal kejadian tersebut terjadi didepannya,” ujar Wildansyah.

Wasit akhirnya melanjutkan pertandingan setelah panpel dan pihak keamanan berhasil meredam emosi bobotoh dan menganggap kondisi sudah dapat dikendalikan. Sementara jika beberapa hari lalu bobotoh meneriakan dukungan untuk Persib pindah ke LPI lewat dunia maya, kali ini seisi stadion meneriakan yel-yel yang sama.

Setelah mengurung pertahanan Arema dan menciptakan beberapa peluang emas, akhirnya tendangan Atep bersarang di gawang Kurnia Meiga. Sebelumnya umpan lob Hariono daitahan olah Atep menggunakan dada dan melepaskan tendangan jarak dekat. Setelah itu beberapa peluang emas juga tercipta namun akhirnya wasit meniupkan peluit panjang tanpa adanya papan yang diangkat PP untuk menunjukan tambahan waktu. Hal ini kembali mendapatkan protes keras dari para pemain Persib.

Kedudukan akhir Persib v Arema berbagi angka 1-1.

“Jangankan tambahan waktu, saya tadi sempat lihat jam di tangan wasit masih menunjukan angka 41! tapi cepat-cepat wasit mematikan jam tersebut dan mengatakan pertandingan sudah habis. Ini sungguh keterlaluan!” seru Hilton Moreira dengan nada emosi di ruang ganti Persib.

tanpa zulkifly

Sabtu, 22 Januari 2011


Arema Tanpa Zulkifli Tantang Persib
Minggu, 23 Januari 2011 | 07:47 WIB
Besar Kecil Normal
foto

TEMPO/Aditya Noviansyah

TEMPO Interaktif, Bandung - Arema Indonesia dipastikan tampil tanpa pemain belakang andalan Zulkifli Syukur saat menantang tuan rumah Persib Bandung dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Ahad (23/1).

"Zul (Zulkifli Syukur mendapat sanksi) akumulasi kartu kuning,"ujar pelatih Arema, Miroslav Janu, usai uji lapangan di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (22/1) petang.

Janu menolak menyebutkan pemain pengganti yang akan mengisi posisi Zulkifli besok. Namun, ia memastikan, selain Zulkifli, anak-anak Singo Edan sudah siap tempur.

"Saya lihat permainan bola mereka (anak-anak Arema saat latihan game petang ini) sudah bagus. (Soal siapa) Pengganti Zul lihat saja nanti. Mungkin (untuk besok) saya akan lakukan sedikit perubahan di (lini) tengah,"jelasnya.

Janu pun optimistis timnya besok bakal mampu mencuri poin. "Dapat satu poin (hasil skor imbang) juga sudah bagus," katanya.

Adapun tentang kekuatan tim tuan rumah yang dipastikan tanpa diperkuat penyerang Cristian Gonzalez karena sanksi kartu merah, Janu tak mau memandang sebelah mata.

"Semua tahu (reputasi) Gonzalez, tapi (tanpa Gonzales pun kekuatan Persib) akan sama saja," katanya.


dari: tempo bola

"Gayus" Tampar Kepolisian
Penulis : Adi Dwijayadi | Editor : A. Wisnubrata
Selasa, 9 November 2010 | 11:59 WIB
KOMPAS/AGUS SUSANTO Seorang penonton yang mirip tersangka kasus mafia pajak, Gayus HP Tambunan (tengah), menyaksikan pertandingan tenis antara Daniela Hantuchova melawan Yanina Wickmayer dalam Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali, Jumat (5/11/2010).

TERKAIT:

"Gayus" Kepergok bersama Wanita di Hotel
Polri: Gayus "Ngeloyor" Usai Berobat
Mari Bandingkan Dua Foto Ini
"Gayus" "Bentar-bentar Betulin" Rambut
Orang Mirip Gayus Nonton Tenis di Bali

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Timur Pradopo diminta serius mengusut oknum anggota kepolisian yang diduga membolehkan Gayus Tambunan, terdakwa kasus suap itu, keluar dari tahanan. Pasalnya, jika benar Gayus Tambunan menonton turnamen tenis di Nusa Dua, Bali, maka kepolisian akan mendapat tamparan yang sangat keras.

"Ini akan jadi tamparan amat keras pada aparat kepolisian karena Gayus yang masih berstatus tahanan di Rutan Brimob Kelapa Dua kok bisa nonton pertandingan tenis di Bali," kata Executive Board Transparency International Indonesia (TII), Todung Mulya Lubis, di Jakarta, Selasa (9/11/2010).

Saat berbicara dalam acara rilis Indeks Persepsi Korupsi Indonesia di Graha Niaga, Todung juga menantang Kapolri agar bersikap tegas memberantas korupsi. "Jangan mencari dalih apa pun untuk kabur dari masalah utama bangsa ini sebab kepolisian merupakan salah satu lembaga publik yang perlu jadi prioritas dalam pemberantasan korupsi," ujar dia.

Terkait isu Gayus di Bali, Manajer Tata Kelola Ekonomi TII Frenky Simanjuntak mendesak Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono agar meminta penjelasan Kapolri. "Khawatirnya, SBY akan membentuk Tim Penyelidik Keaslian Gayus, bukannya mendesak Kapolri," canda Frenky yang disambut gelak tawa para hadirin.

Sebelumnya diberitakan bahwa wartawan Kompas, Agus Susanto, berhasil memotret seseorang yang amat mirip Gayus Tambunan sedang menonton pertandingan tenis di Bali, minggu lalu. Orang itu dicurigai sebagai Gayus karena mirip dengan mantan pegawai pajak tersebut.
Dibaca : 60747 |
Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by



dikyip dari kompas.com